Islam agama yang syamil dan sempurna. Ia mengatur setiap aspek kehidupan, dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi ada aturannya bagi pemeluknya. Ia bukan hanya sebuah agama atau kepercayaan yang harus diyakini, namun juga aturan hidup yang sesuai dengan fitrah manusia. Ketika Islam dijalankan dalam kehidupan manusia, maka manusia itu akan mendapatkan kebahagiaan dan ketentraman.
Hal kecil yang juga diatur di dalam agama Islam adalah Adab Bersin. Mungkin sebahagian orang menganggap bahwa hal seperti ini adalah hal kecil dan remeh temeh. Namun Islam sebagai agama yang sempurna sunguh telah mengaturnya dengan begitu indah, bahkan ia termasuk bagian dari akhlak yang terpuji jika dilakukan oleh seorang muslim
Bersin adalah proses alamiah tubuh manusia yang terjadi disaat saluran pernapasan manusia mengalami iritasi. Dalam dunia kesehatan, ternyata bersin bertujuan untuk mengeluarkan bakteri-bakteri yang hinggapdalam hidung secara paksa.
saat seseorang bersin, udara keluar bersama dengan debu, bahkan kotoran dan bakteri yang ada di dalam sistem pernapasan. Bersin termasuk rahmat Allah taala bagi manusia, yang seringkali diluar kehendak manusia itu sendiri.
Bersin memang terjadi secara tiba-tiba tanpa bisa dikontrol, namun ketika hendak bersin sebaiknya mencoba berusaha untuk merendahkan suara dan tidak mengeraskan suara bersin. Nabi SAW sebagai teladan kita, mengajarkan adab adab bersin dengan sangat indah.
sebagaimana kita bisa mengambil keteladan beliau SAW dari hadits Abu Hurairah Radhiyallahu anhu:
“Bahwasanya apabila Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersin, beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menutup wajah dengan tangan atau kainnya sambil merendahkan suaranya.” [HR. Ahmad II/439, al-Hakim IV/264, Abu Dawud no. 5029, at-Tirmidzi no. 2746. Lihat Shahih at-Tirmidzi II/355 no. 2205]
“Hal ini tentu dalam rangka agar kita tidak menggangu orang lain yang berada di dekat kita, karena ketika kita mengganggu orang lain, maka sama saja kita telah berbuat dzolim kepada orang lain.”
Tentu sangat tidak enak bagi saudara kita yang mungkin terkena air liur dari bersin yang oleh keluar dari mulut atau hidung kita. Sebab itu ketika kita bersin, hendaklah kita menutup wajah kita dengan kain, sapu tangan, atau tangan kita dan berusaha mengecilkan suara, sambil kemudian mengucap pujian kepada Allah SWT dengan mengucapkan “alhamdulillah”. Sementara bagi teman atau saudaranya yang mendengar bersin, hendaknya ia mengucapkan Yarhamukallah.
Selanjutnya, ketika mendengar ucapan Yarhamukallah, maka yang bersin hendaknya mengucap Yahdikumullah wa yushlih balakum yang artinya Semoga Allah memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu. Hal ini dijelaskan dalam hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah.
begitulah Islam mengajarkan kita kaitan adab bersin. Semoga bermanfaat.
oleh : Ust Tino Wardani Lc
Pengasuh Pondok Pesantren insan Tarbawi
